Pohon Trembesi Pohon Raksasa Untuk Mengayomi Kehidupan
Pohon Trembesi disebut pula Ki Hujan bernama Latin Samanea Saman merupakan Pohon Terbesar yang sering dijumpai di Indonesia umumnya Pohon ini banyak ditemui sebagai Pohon peneduh pinggir jalan, Sumber Mata Air, Pinggiran Persawahan dll. Pohon ini dapat mencapai ketinggian rata-rata 30 - 40 m, lingkar pohon sekitar 4,5 m dan mahkota pohon mencapai 40 - 60 m. Bentuk batangnya tidak beraturan kadang bengkok, menggelembung besar. Daunnya majemuk mempunyai panjang tangkai sekitar 7-15 cm. Sedangkan pada pohon yang sudah tua berwarna kecokelatan dan permukaan kulit sangat kasar dan terkelupas.
Pohon Trembesi mungkin tidak begitu bermanfaat secara Ekonomi namun memiliki jasa yang besar terhadap kehidupan. Pohon Trembesi mampu menyerap karbondioksida 28,5 ton per Tahun sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata pohon, selain itu Pohon Trembesi mampu menyerap Air didalam Tanah sangat Kuat hingga Daunya sering menetes kan Air sehingga Pohon ini dinamakan Ki Hujan dalam bahasa Inggris juga disebut Rain Tree. Trembesi juga sering Ditemukan daerah yang menjadi Sumber Mata Air karena memiliki Daya serap air yang kuat Pohon Ini sering menjadi Pohon Utama dalam Kelestarian Sumber Air tersebut selain Pohon Beringin.
Dalam hal pertanian Pohon ini sering ditanam di pinggir sawah Tujuannya bukan untuk menutupi Tanaman dari sinar matahari melainkan untuk memproduksi pupuk Alami berupa daun, Pohon Trembesi memiliki tajuk yang lumayan Lebat sehingga Para Petani di desa sering memotong dahanya untuk kayu bakar dan Daunya akan dikeringkan dan setelah itu akan diarahkan tengah kesawah sebagai kompos alami selain kotoran hewan dan untuk menjaga kesuburan Tanah menjadi lebih baik.
Untuk budidaya tanaman ini secara alami melalui Biji (Generatif) yang bentuknya panjang lurus agak melengkung, mempunyai panjang sekitar 10-20 cm, mempunyai lebar 1,5 - 2 cm dan tebal sekitar 0,6 cm. Buahnya berwarna cokelat kehitam-hitaman ketika buah tersebut masak. Bijinya tertanam dalam daging berwarna cokelat kemerahan sangat lengket dan manis berisi sekitar 5 - 25 biji dengan panjang 1,3 cm. Untuk langkah Budidaya hal yang harus dipersiapkan adalah Biji Trembesi, Wadah Biji, Air Mendidih dan Media Tanam berikut caranya...
1. Biji Trembesi yang sudah siap dimasukan Kedalam Wadah
2. Kemudian Siram dengan Air Mendidih sampai menuggu dingin dan jangan lupa pilih Biji yang mengambang untuk dibuang.
3. Siapkan Media Tanam Tanah yang subur
4. Selanjutnya Taruh Biji kedalam media sedalam 2cm
5. Tunggu kurang lebih 2minggu dari penanaman untuk menjadi Cambah
6. jika proses Cambah sudah dilalui dan besar dirasa cukup tinggal pindah ketempat yang di inginkan.
Trembesi merupakan Pohon Raksasa yang tajuk nya bisa berdiameter 60 meter, jadi untuk menanam sebaiknya cari tempat yang Luas dan Aman dan jangan ditanam didekat bangunan karena akar dapat merusak, selain itu Cabang dan Ranting Trembesi rawan patah (Getas) dalam bahasa Jawa. Trembesi paling dianjurkan dan sangat baik ditanam di area sumber air karena akan memperbanyak jumlah aliran Air yang dikeluarkan apalagi sumber air yang bermanfaat untuk mengaliri area Pertanian.