Mengenal Lohansung, Yang Kian Familiar Dijadikan Tanaman Hias
Lohansung atau dikenal dengan bahasa inggris yew plum pine, Buddhist pine (Pinus Buddha) dan fern pine memiliki Nama Latin Podocarpus macrocarpus adalah pohon yang selalu hijau yang dapat tumbuh setinggi 10 - 20 meter. Batang lurus dan silindris bisa berdiameter hingga 30cm. Daun berbentuk panjang 6-12 cm , dan sekitar 1 cm luas, dengan pelepah pusat. Batang mengerucut di ujung dan memiliki 2-4 sisik, biasanya hanya satu atau dua.
Lohansung tersebar di pegunungan tropis, hutan hijau atau hutan berlumut di ketinggian sekitar 1000 - 2.100 mdpl.
Tanaman Lohansung berasal dari Asia Selatan mulai dari China, Jepang, Hong Kong dan Taiwan namun kini banyak ditemui di Amerika Serikat bagian Tenggara. Sedangkan di Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Filipina, Lohansung atau Pinus Buddha sering di pasarkan sebagai bahan koleksi Bonsai atau juga Tanaman penghias Taman.
Di Tempat asalnya Kayu Lohansung digunakan dalam pembuatan alat musik, papan suara, untuk raket tenis, dan untuk pensil. Tekstur Kayunya sangat halus dan rata, berserat lurus. Kayu bisa sangat bervariasi dalam hal kekerasan dan kepadatan dan cukup kuat, Mudah digunakan dengan peralatan tangan dan mesin, permukaan kayu halus dan berkilau sehingga Kayu ini cocok untuk berbagai keperluan dekoratif, pelapis interior, panel, perabot, kayu lapis dan lantai mewah, namun tidak tahan lama jika dalam kondisi terbuka (untuk Indoor).
Tanaman Lohansung dapat dibudidayakan melalui biji, namun umumnya di Indonesia melalui Stek Batang, yaitu dengan cara memotong bagian cabang 5-10 cm, kemudian ditancapkan kemedia berpasir. Lohansung atau yang dari Genus Podocarpus lainnya tergolong Tumbuhan yang tumbuh lambat dan memakan waktu lama untuk dewasa. Walaupun kini kian banyak orang yang Membudidayakanya, namun tanaman ini termasuk Tanaman langka yang masuk dalam daftar merah IUCN (2013).
Itulah artikel tentang Tanaman Lohansung, Walaupun tanaman ini mulai ramai di komunitas Bonsai, namun Species ini masih jarang sekali dibahas dan juga sangat sulit mencari informasi lebih lanjut tentang Tanaman tersebut.