Pohon Trengguli, Species Indah Dari Jawa Yang Disukai Berbagai Negara
Pohon Trengguli
Pohon Trengguli atau Cassia Javanica merupakan spesies pohon dalam keluarga Fabaceae dari marga Cassia. Berupa Pohon berbunga dengan tinggi biasanya lebih dari 10 meter hingga 30 meter dan diameter batangnya bisa mencapai 60cm. Daunnya menyirip dengan 12 pasang daun elips. Bunga-bunga berkisar dalam warna dari merah muda pucat kemerahan dengan benang sari berwarna kuning dengan gugusan terbuka. Biasanya ditemukan di dataran rendah atau di hutan terbuka, tetapi juga dapat terjadi di hutan primer yang selalu hijau, hutan hujan gugur dan di habitat yang lebih terbuka seperti padang savana. Tumbuhan ini Asli berasal dari Jawa dan Sumatera namun tersebar di seluruh Asia Tenggara, Cina, India dan Bangladesh bahkan Trengguli Bunganya menjadi identitas provinsi provinsi Chainat, Thailand.
Manfaat dan Kegunaan Pohon Trengguli :
Pohon Trengguli ditanam untuk memberikan keteduhan di wilayah Tropis dan Subtropis serta bunganya yang berwarna Putih Kemerahan bergerombol setia memberikan keindahan, sedangkan musim berbunga nya disetiap negara akan berbeda-beda, dan di Indonesia biasanya berbunga dari bulan Oktober sampai Desember. Tanaman ini banyak ditanam di Thailand dan India sebagai Tanaman Pinggir jalan hingga Taman kota.
Manfaat lainnya adalah digunakan dalam hal pengobatan tradisional.
- Daunnya efektif melawan herpes simpleks
- kulit kayunya adalah salah satu bahan dalam formulasi antidiabetik ayurveda dan obat tradisional lainnya.
Sedangkan karakter Kayu cukup berat, keras, kuat dan cukup tahan lama saat terkena cuaca atau bersentuhan dengan tanah, tetapi memiliki resistensi yang buruk terhadap rayap dan serangga lainnya Dan hanya digunakan untuk konstruksi umum, seperti pembuatan furnitur dan kabinet dan Potongan kayu yang lebih kecil biasanya digunakan untuk bahan bakar dan untuk membuat arang.
Budidaya Pohon Trengguli:
Untuk budidaya tanaman Trengguli ini bisa melalui biji, yaitu dengan cara merendamnya dalam air hangat selama 12 - 24 jam sebelum di tanam, dengan tingkat perkecambahan hingga 50-70%. Trengguli lebih membutuhkan posisi cerah dan mampu hidup di berbagai kondisi Tanah, kering atau lembab termasuk tanah vulkanik yang subur, dan tanah berawa, berpasir dan bahkan tabah berkapur.