Bunga Arumndalu, Bunga Harum Semerbak Di Malam Hari

Bunga Arumndalu atau dalam bahasa Inggris disebut Night Blooming Jasmine dan yang bernama Ilmiah Cestrum nocturnum adalah  merupakan tanaman semak kayu yang dapat tumbuh setinggi 4m . Daunnya lanset sempit, 6-20 cm, panjang  2-4,5 cm, halus dan mengkilap, dengan. Bunganya berwarna putih semu kehijauan, dengan tubular ramping sepanjang 2–2,5 cm dengan lima lobus akut, diameter 10–13 mm saat terbuka pada malam hari, dan produksi aroma bunga yang sedap seperti Parfum yang kuat dan manis dilepaskan pada malam hari. Buahnya berbentuk panjang 10 milimeter kali diameter 5 mm, berwarna putih marfil. Ada juga varietas yang bunganya kekuningan.

Bunga Arumndalu banyak ditanam di daerah tropis dan subtropis sebagai tanaman hias karena bunganya yang harum pada malam hari. Tumbuh paling baik di tanah rata-rata sampai lembab yang ringan dan berpasir, dengan pH netral 6,6 sampai 7,5, dan merupakan tanaman tahan banting. Bunga Arumndalu sering di salah artikan sebagai bunga Sedap Malam ( Polianthes tuberosa) padahal dari keduanya berbeda jauh dari Genus ataupun Familynya hanya saja nama "Arum ndalu" jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah "Sedap Malam" dan inilah membuat rancu terhadap spesies keduanya. 

Tanaman Arumndalu telah dikembang biakan secara luas di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Cina bagian selatan dan Amerika Serikat bagian paling selatan, dan sulit dibasmi. Bahkan di Auckland, Selandia Baru, telah dilaporkan sebagai gulma yang sangat invasif ke Dewan Regional Auckland dan sedang diselidiki. NS Forest and Bird sedang menyusun inventarisasi situs cestrum liar untuk menempatkan tanaman ini dalam daftar terlarang. 

Untuk budidaya tanaman Arumndalu bisa dilakukan melalui Biji ataupun Cangkok namun untuk mendapatkan bunga yang lebih cepat umumnya melalui Cangkok.