Mengenal Pohon Gayam (Inocarpus fagiferus)
POHON GAYAM
POHON GAYAM |
Inocarpus fagiferus atau di Indonesia dikenal dengan nama Pohon Gayam merupakan Pohon Peneduh besar dengan tajuk yang lebat dari keluarga Fabaceae dari Genus Inocarpus, biasanya tumbuh setinggi 20 meter, namun kadang bisa mencapai ketinggian 30 meter atau lebih. Batang khasnya pendek, tebal, tidak beraturan, dan sangat beralur, diameternya dapat berkisar antara 7 - 90cm.
Pohon ini memiliki akar tunggang yang dangkal dengan jaringan akar lateral yang terbentuk dengan baik yang paling banyak ditemukan di lapisan tanah atas. Pada pangkal batang terdapat 3 - 4 tiang penopang tipis yang menjulur ke atas batang hingga ketinggian sekitar 1 meter dan kadang kesamping seperti ular untuk jarak yang jauh. Tanaman ini sering dijumpai di Hutan sekunder dataran rendah, tepi sungai, rawa, kawasan bakau, dan perkebunan kelapa pada ketinggian hingga 500Mdpl. Dan tersebar di seluruh Asia Tenggara, Australia hingga kawasan Pasifik Barat.
MANFAAT DAN KEGUNAAN POHON GAYAM
Pohon Gayam memiliki jaringan akar lateral yang baik termasuk tiga atau empat penyangga terstruktur di pangkal batang, ini digunakan untuk menstabilkan tanah, terutama di dekat pantai dan di sepanjang tepi sungai, selain itu Pohon dengan tinggi sedang biasanya bagus sebagai penahan angin karena tahan terhadap angin kencang dan serta tahan terhadap kerusakan.
Di sisi lain Pohon Gayam memiliki tajuk yang lebat sehingga Pohon Gayam juga bisa digunakan sebagai Tanaman yang memberi keteduhan di kawasan perkebunan. Sedangkan kayu dari pohon Gayam, memiliki kayu yang cukup awet namun rentan terhadap serangan Rayap akan tetapi masih bisa digunakan sebagai kerajinan tangan, gagang perkakas, kano, dan konstruksi ringan dan atau bisa digunakan sebagai kayu Bakar.
Pohon Gayam juga dipercaya sebagai Tanaman obat tradisional di berbagai negara dan dipercaya memiliki manfaat sebagai berikut :
- Rebusan kulit kayu digunakan untuk mengobati kudis
- Ekstrak dari kerokan kulit kayu yang dipanaskan digunakan untuk pengobatan pneumonia
- Kulit bagian dalam kering yang dicampur dengan minyak kelapa dioleskan pada patah tulang
- Akarnya digunakan untuk mengobati sakit perut
- Cairan dari batang digunakan untuk mengobati nyeri pada tulang
- Jus yang diperas dari daun segar dicampur dengan air dan diminum setiap hari untuk menurunkan demam malaria tinggi
- Tanaman itu juga dikatakan dapat menghentikan pendarahan internal
BUDIDAYA POHON GAYAM
Pohon Gayam bisa dibudidayakan melalui Benih, Benihnya besar dan dapat disemai langsung ke posisi permanen atau ke dalam wadah yang dalam. Tanaman muda membutuhkan naungan dari sinar matahari yang terik. Perkecambahan dapat berlangsung dalam 7 hari, dengan hampir 100% benih bisa bertunas. Benih yang disemai dari pembibitan dapat dipindahkan ke posisi permanen sekitar 2 bulan setelah berkecambah atau ketika tingginya sekitar 20 - 30 cm. Atau dapat juga melalui cara Vegetatif yaitu Stek batang dengan mengambil dari batang atau cabang lalu ditanam dan dapat berakar dalam waktu 14 hari.