Mengenal Santigi Lanang
Santigi Lanang atau dalam bahasa latinya Lumnitzera racemosa adalah tumbuhan semak atau pohon kecil yang tumbuh hingga 8 meter dengan batang bisa berdiameter hingga 30cm. Tanaman ini memiliki Habitat liar hutan bakau di sepanjang pantai laut, muara, rawa air asin, rawa payau, padang rumput berawa dan tanah berpasir.
Santigi Lanang secara umum juga dikenal dengan nama Teruntum Putih yang juga masih berkerabat dekat dengan Teruntum Merah. Tanaman ini banyak tumbuh di berbagai negara seperti Afrika Selatan, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Timur mulai dari Cina, Jepang, Korea, India, Sri Lanka, Bangladesh, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina termasuk Papua Nugini.
Meskipun umumnya dan memiliki jangkauan yang sangat luas dibanding Santigi biasa namun populasi tanaman ini cenderung menurun karena hilangnya habitat seperti maraknya pembangunan infrastruktur di sekitar pantai dan pada tahun 2011 Santigi Lanang masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN.
Tanaman Santigi Lanang hidup di dataran rendah tropis yang lembab dan ditemukan di ketinggian hingga 70 meter. Tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 22 - 28 ° c, tetapi dapat mentolerir 15 - 32 ° c. Ia lebih menyukai curah hujan tahunan rata-rata di kisaran 800 - 2.000mm, tetapi mentolerir hingga 4.000mm.
Santigi Lanang tahan terhadap genangan secara berkala, ia dapat bertahan hidup dengan curah hujan tahunan hanya 100 mm. Tumbuh paling baik di tanah liat yang subur. Toleran terhadap kadar garam yang cukup tinggi di dalam tanah. Lebih menyukai pH dalam kisaran 6,5 - 7, mentolerir 6 - 7,5.
KEGUNAAN SANTIGI LANANG
Untuk penggunaan dari tanaman ini belum diketahui banyak namun di Indonesia umumnya digunakan dan banyak dicari sebagai bahan Bonsai bagi sebagian orang, di lain sisi Santigi Lanang memiliki karakter Kayu yang sangat kuat dan keras dan hanya bisa digunakan sebagai perabot kecil. Sedangkan perbedaan Antara Santigi Lanang dengan Santigi biasa adalah, Santigi Lanang lebih memiliki daun yang lebar dan besar sedangkan Santigi biasa cenderung memiliki daun yang lebih Kecil Namun keduanya memiliki habitat yang kurang lebih sama yaitu tidak jauh dari laut.
SAMUDRA DIRGANTARA
Web3 Expolorers, Photographer, Suka Mendaki dan Suka Traveling
