Bangle (Zingiber Montanum): Tanaman Kerabat Jahe Yang Jarang Orang Tau
Zingiber montanum atau Bangle adalah tumbuhan herba tahunan yang menghasilkan rumpun daun dari rimpang besar. Daunnya membentuk pseudostem dengan tinggi 120 - 180cm. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara terutama di Indonesia , sebagai tanaman obat. Tanaman ini Tumbuh alami di berbagai Negara seperti Asia Tenggara - India, Bangladesh, Assam, dan Myanmar.
KARAKTER TANAMAN BANGLE
Tanaman Bangle Lebih menyukai posisi dalam naungan hutan serta menyukai tanah yang lembab dan kaya humus. Tanaman ini banyak ditemui secara Luar di perbukitan kapur pada ketinggian 200 - 250 meter di kawasan Puerto Rico. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2–5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun.
KEGUNAAN TANAMAN BANGLE
- Rimpang Bangle biasanya digunakan sebagai bumbu, selain itu Akarnya adalah stimulan, perut dan tonik. ini digunakan dalam pengobatan diare dan kolik. kadang-kadang juga digunakan sebagai pengganti jahe (Zingiber officinalis).
- Tanaman Bangle cenderung dihindari oleh hewan. Oleh karena itu kadang-kadang tanaman ini ditanam di sekitar tepi sawah untuk melindungi mereka dari kerusakan.
CARA BUDIDAYA TANAMAN BANGLE
Bangle dapat dibudidayakan dengan cara stek rimpang atau memindah tunas muda tang tumbuh di sekitar tanaman dewasa.