Mengenal BERINGIN AFRIKA (Ficus neriifolia) Ternyata Bukan Dari Africa
BERINGIN AFRIKA
Beringin Afrika atau yang bernama Latin Ficus neriifolia adalah salah satu spesies buah ara ( Ficus ). Dan Ini adalah tanaman asli Asia (bukan Africa yang seperti namanya), dan Tanaman tersebar mulai dari Bhutan, Burma, Cina, India, dan Nepal.
Pohon Beringin Afrika (Ficus neriifolia) Merupakan tanaman yang tumbuh sebagai pohon, setinggi 15 m dengan kulit kayu abu-abu gelap yang halus di batangnya. Daun tidak berbulu, lonjong kasar hingga lanset (berbentuk tombak) berukuran hingga 8-18 cm, panjang 3–6,5 cm, lebar, dan sering asimetris dalam bentuk. 8–10 cm. Buahnya berbentuk bulat, oval, atau silinder dan tumbuh pada cabang yang lebih tua.
KARAKTER BERINGIN AFRIKA
Pohon Beringin ini dapat dan ditemukan di Mêdog County di Tibet selatan dan provinsi Yunnan barat di Cina, serta Bhutan, Myanmar, Nepal tengah dan barat, India timur laut termasuk Sikkim, Arunachal Pradesh, Assam, Meghalaya, Mizoram, Nagaland dan Uttar Pradesh. Beringin Afrika Tumbuh di hutan baik pohon jenis konifera maupun pohon berdaun lebar di ketinggian 1.700–2.900 m di atas permukaan laut di Cina, dan 500–2.200 m di atas permukaan laut di India.
MANFAAT DAN KEGUNAAN BERINGIN AFRIKA
- Daun Beringin Afrika biasanya digunakan sebagai pakan ternak dan kayunya digunakan sebagai bahan bakar di Nepal. Kulit batangnya digunakan Jus untuk sebagai obat tradisional untuk konjungtivitis dan bisul.
- Pohon dari spesies Ficus ini dianggap baik untuk bonsai dalam ruangan di daerah yang beriklim sedang, dan mudah dibentuk serta toleran terhadap pemangkasan, itulah keunggulan dari Beringin Afrika ini
KARAKTER KAYU BERINGIN AFRIKA
Kayu Beringin Afrika berwarna putih dan lumayan cukup keras, berbutir rapat, dengan pita bergelombang putih sempit bertekstur lembut bergantian dengan ikat pinggang dari kayu yang lebih keras.
BUDIDAYA BERINGIN AFRIKA
Budidaya Beringin Afrika sama seperti jenis Ficus lainnya dan biasanya berkembang biak alami melalui Biji, dan berkecambah paling baik pada suhu sekitar 20 °. Namun umumnya dalam hal budidaya, bisa menggunakan cara Stek Batang, Potong batang ujung sekitar 4 - 12cm, diambil dari cabang Kemudian Tanam dalam media tanah.