Pohon Mustam di Alam Liar
POHON MUSTAM
Daun dan Buah Pohon Mustam |
Pohon Mustam atau tanaman dengan nama latin Diospyros Montana adalah pohon kecil yang berganti daun dengan batang berduri dan cabang tua berduri, tumbuh setinggi 7 meter.
Tanaman ini terkadang digunakan dari alam liar untuk diambil kayunya dan untuk membuat tanaman hias Bonsai.
Pohon Mustam tersebar mulai dari anak benua India, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina hingga Australia
KARAKTER POHON MUSTAM
Pohon Mustam merupakan Spesies dioecious, baik jantan maupun betina perlu ditanam jika membutuhkan buah dan biji.
Pohon ini banyak terdapat di kawasan Hutan dataran rendah, Hutan gugur dan daerah yang lebih kering di Malaysia dan Indonesia.
KEGUNAAN DAN KARAKTERISTIK POHON MUSTAM
- Pohon Mustam memiliki Kayu berwarna Hitam, abu-abu, atau sering diwarnai dengan kuning atau coklat, bergaris dengan bercak sempit berwarna lebih gelap, terutama di bagian tengah.
- Kayunya lunak sampai agak keras, tahan lama. Kayu furnitur yang indah, tetapi pohonnya jarang tumbuh dengan ukuran yang cukup besar untuk menghasilkan kayu, dan lebih sering ditemukan sebagai tanaman semak berduri banyak bercabang banyak Sehingga digemari untuk tanaman Bonsai.
- Kayu dari Pohon Mustam digunakan untuk sarung, tongkat, gagang, gagang perkakas, batang senjata, bingkai gergaji, dll. Selain itu Kayu Mustam adalah favorit untuk alat musik, terutama papan jari dan kunci gitar, furnitur, lemari, tatahan, berat kertas, tempat tinta dan perlengkapan meja. Gubal, yang hampir sekeras inti kayu dan sangat lebih keras, merupakan bahan yang sangat baik untuk kotak-T dan instrumen menggambar lainnya, untuk angkutan, bobin, spindel, kepala dan poros tongkat golf, kapak, pemetik, dan gagang palu. , dll.
CARA BUDIDAYA POHON MUSTAM
Benih Mustam memiliki viabilitas atau masa aktif benih sangat pendek sehingga harus disemai sesegera mungkin. Dagingnya pada buah Mustam harus dibuang karena mengandung penghambat perkecambahan.
Media tanam Mustam baik menggunakan tanah dan pasir halus atau pasir sungai dengan perbandingan 3: 1. Benih ditanam secara horizontal atau vertikal dengan ujungnya menghadap ke bawah, dengan kedalaman tanam 1 - 1½ kali ketebalan benih. Jarak antar biji 3 - 5cm. Benih sangat sensitif terhadap pengeringan selama perkecambahan dan pertumbuhan awal, jadi harus disiram secara teratur.