Mengenal Tumbuhan Gambir (Uncaria gambir)
TUMBUHAN GAMBIR
Gambar Sketsa Tumbuhan Gambir (Uncaria gambir) |
Tumbuhan Gambir atau tanaman yang bernama ilmiah Uncaria gambir adalah tumbuhan dari family Rubiaceae yang berupa tumbuhan semak memanjat atau straggling, dengan batang muda persegi bantalan cabang horizontal dengan kait berlekuk (yang sebenarnya dimodifikasi tangkai perbungaan) yang membantu tanaman melekat pada dukungan.
Gambir dipanen dari alam untuk penggunaan dan perdagangan lokal, terutama sebagai obat dan sumber tanin. Tanaman ini dibudidayakan di Semenanjung Malaysia dan Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Maluku). Tumbuhan yang mungkin benar-benar liar telah dikumpulkan di Sumatera dan Kalimantan.
KARAKTER TUMBUHAN GAMBIR
Uncaria gambir |
Tumbuhan Gambir mampu hidup di bawah sinar matahari penuh hingga teduh. Ini tidak memiliki persyaratan tanah khusus, tetapi biasanya dibudidayakan di tanah dengan lapisan humus yang kaya, atau mengandung banyak tanah liat. Membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik. Lebih suka pH dalam kisaran 6 - 7, menoleransi 5,5 - 8.
Jarak tanam biasanya 2 x 3 meter atau 3 x 3 meter. Bibit biasanya ditanam di tepi lubang, dan lubang tidak diisi dengan tanah. Tidak ada praktik khusus yang diperlukan kecuali penyiangan selama tahun pertama. Pupuk biasanya tidak diterapkan. Meskipun gambir adalah pemanjat alami, tidak diperlukan dukungan untuk tanaman budidaya ketika tanaman dikelola dengan baik.
Baru-baru ini tanaman dari Sumatera dengan dedaunan yang lebih lebat, yang disebut 'Uncaria payakumbuh', telah disebutkan sebagai sumber gambir. Kandungan katekin tanaman ini agak kurang dari gambir 'Uncaria gambir'.
MANFAAT DAN KEGUNAAN GAMBIR
ekstrak kering daun Gambir |
Penggunaan yang Dapat Dimakan
- Getah daun dan ranting yang dimasak digunakan untuk membuat sirup.
- Bahan tanaman kering (gambir, gambir-katechu) digunakan untuk aroma pengunyahan sirih.
- Dikunyah dengan buah pinang (Areca catechu), jeruk nipis dan daun sirih.
Manfaat Obat
- Gambir digunakan sebagai astringent dan styptic.
- Infus daun segar diberikan sebagai pengobatan diare dan disentri.
- Infus ini juga digunakan sebagai obat kumur untuk sakit tenggorokan dan gusi yang meradang.
- Ini diterapkan secara eksternal dalam lotion untuk luka bakar dan dalam pasta untuk ketombe.
- Aplikasi eksternal terhadap linu panggul dan sakit pinggang dilaporkan dari Kalimantan.
- Hasil maksimal gambir kasar adalah 6,5% dari berat daun. Ketika digunakan sendiri dalam penyamakan, gambir menghasilkan kulit yang agak kenyal. Namun, sangat cocok untuk kulit ringan dan berat jika dicampur atau dicampur dengan bahan penyamak lainnya seperti ekstrak pial (Acacia spp.) atau myrobalans (Terminalia spp.).
- Gambir juga cocok untuk mengawetkan jaring ikan. Tanin memiliki sifat algisida, serta aktivitas antibakteri dan antijamur. Aktivitas antiherpetik juga telah dilaporkan. Beberapa alkaloid indol, beberapa tidak teridentifikasi, telah diekstraksi dari bahan daun. Ini mungkin memiliki efek narkotika. Gambir digunakan untuk pewarnaan 'soga batik', tetapi warna kecoklatan hanya berkembang jika ditambahkan garam diazonium.
Penggunaan Agroforestri:
- Gambir dapat ditumpangsarikan sebagai tanaman komersial di perkebunan karet dan kelapa sawit.
Penggunaan lainnya
- Digunakan sebagai agen kliring untuk bir, dan sebagai penghilang kerak pada boiler.
- Zat resin yang diekstraksi dari daun dan cabang muda gambir dikristalisasi dan diperdagangkan dalam kubus atau balok kecil.
- Ini adalah sumber yang kaya tanin dan dapat digunakan untuk mengawetkan tali dan jaring, dan sebagai pewarna dalam industri batik tradisional dan untuk mewarnai sutra hitam.
- Daunnya mengandung dua bentuk utama tanin: - katekin, yang sukar larut dalam air dingin tetapi mudah larut dalam air panas; dan asam catechu-tannic, yang larut dalam air dingin.
- Asam catechu-tannic tidak diinginkan dalam gambir yang digunakan untuk mengunyah dengan sirih dan dapat dihilangkan. Akibatnya gambir diproduksi dengan cara yang berbeda; produk akhir cocok untuk tujuan penyamakan atau untuk mengunyah sirih.
CARA MENANAM DAN BUDIDAYA TUMBUHAN GAMBIR
Benih - benih Gambir yang sangat kecil dan ringan dengan cepat kehilangan viabilitasnya dan karenanya harus ditaburkan segera setelah matang di persemaian persemaian. Untuk mencapai penyebaran yang seragam, benih sering ditiup ke dalam bedengan dan, pada lereng, dinding vertikal teras dapat digunakan sebagai bedeng benih.
Benih membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk berkecambah dan biasanya dapat ditransplantasikan ke lapangan 2 - 7 bulan setelah perkecambahan.
Stek - Layering Metode perbanyakan vegetatif biasanya menghasilkan panen pertama yang maju. Namun, tanaman ini tercatat mengandung lebih sedikit tanin saat panen